Kelas : LG53
Nama Dosen : Ketut Budiasa
Kode Dosen : D2849
Hari : Jumat
Tanggal : 23 Oktober 2015 dan 30 oktober 2015
Waktu : 08.00 - 10.30
Lama Kegiatan : +/- 2 jam 30 menit
Lokasi Kegiatan : SMPN 233 Jakarta,Jln H Abdurrachman no.68 Cibubur,Ciracas,Jakarta Timur
PIC : Syahri Ramdani
TIM yang Hadir :
Ketua : Jessica Elvina - 1701301460
Anggota :
Della Yunisa ( 1701304696 )
Dewi Karlina Wijaya ( 1701294404 )
Winnie ( 1701316531 )
Meiny Steofany ( 1701315705 )
Veronica Leo ( 1701332094 )
Deshea Yelinsha ( 1701290993 ) - Tidak Hadir Dalam Kunjungan Kedua
- Della, Veronica, Dewi, Bu Nining, Deshea, Winnie, Jessica, Meiny - |
Hubungan antara Kegiatan ini dengan Mata Kuliah Character Building
Pada semester ini ,mata kuliah Character Building :Professional Development melalui TFI(Teach For Indonesia) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan validasi terhadap data Kartu Jakarta Pintar(KJP) di SMPN 233 jakarta.
Kaitan kegiata ini dengan Mata kuliah CB yaitu dengan teori etika " Utilitarianisme ", dimana teori ini berbunyi "Sebuah perbuatan dapat dikategorikan baik secara etis,bila perbuatan tersebut membawa manfaat". Yang dimaksud dengan manfaat adalah apabila perbuatan tersebut membawa kebahagian, jika perbuatan baik namun tidak membawa kebahagiaan perbuatan itu tidak memiliki makna etis. Seperti kegiatan ini, kami sebagai mahasiswi BINUS diberi tugas untuk melakukan pendataan dan validasi KJP dengan menggunakan kuisioner untuk memastikan apakah penerima KJP sudah sesuai sasaran atau belum. Dari pendataan yang telah kami lakukan sebagian besar anak merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya KJP ini, KJP membantu anak - anak yang tidak mampu untuk dapat bersekolah dengan tidak harus menghawatirkan biaya sekolah, peralatan, seragam, serta ongkos untuk bersekolah. Oleh karena itu, program KJP ini sudah termasuk perbuatan etis yang dilakukan oleh PEMPROV DKI karena KJP dapat mendatangkan kebahagiaan dan kebahagiaan itu dinikmati oleh sebagian besar orang yang menerima kartu ini. Tugas kami disini untuk memastikan apakah benar kartu KJP ini sudah diterima oleh pihak yang seharusnya sehingga dapat membantu dengan benar membantu mereka yang tidak mampu.
Persiapan Kegiatan
Kami merencanakan kunjungan pertama kami yaitu pada saat kami selesai kelas, lalu kami langsung menentukan jadwal dikarenakan semua anggota kelompok kami banyak mengerjakan tugas sehingga kami memilih hari libur kami yaitu pada hari jumat tanggal 23 Oktober. Kami membicarakan pembagian tugas untuk kunjungan kami, agar tidak berantakan ketika disana dan juga kami mengatur jam untuk berkumpul dan berangkat bersama ke SMPN 233, yang berlokasi di cibubur. Karena salah satu anggota kami bertempat tinggal di cibubur maka dia langsung menuju lokasi. Sedangkan anggota lainnya akan naik mobil yang dimiliki oleh salah seorang anggota kelompok kami dan berkumpul di Binus Square jam setengah tujuh pagi agar tidak terkena macet ketika menuju lokasi.
Pelaksanaan Kegiatan
Pertama kali kami melakukan kunjungan pada tanggal 23 Oktober 2015, kami langsung datang ke SMPN 233 yang berlokasi di daerah Cibubur. Awalnya kami kesusahan untuk mencari sekolah ini karena sekolah berada di belakang jalan dan memasuki gang sehingga sekolah tidak terlihat. Sesampainya disana kami meminta izin kepada guru piket dan lansung dipertemukan dengan wakil kepala sekolah yaitu Bu Nining, yang kebetulan sedang mengajar pelajaran olah raga di lapangan sekolah. Keadaan sekolah pada saat itu adalah sekolah sedang membagikan raport tengah semester sehingga banyak orang tua murid yang datang, tetapi proses belajar masih berlangsung. Pada saat itu kami baru meminta izin untuk melakukan validasi KJP dan data 8355, dan Bu Nining langsung menempatkan kami di Lab IPA sehingga mempermudah kami untuk membagikan kuisioner. Kemudian Bu Nining memanggil anak-anak yang ada di data penerima KJP yang kami miliki, dikarenakan SMPN 233 ini ada sekolah pagi dan petang jadi tidak semua dapat hadir. Setelah semua anak yang hadir berkumpul kami melakukan wawancara dan berjalan dengan lancar karena anak-anaknya sudah besar dan dapat diatur dengan baik. Setelah kegiatan selesai kami menyempatkan diri untuk berfoto dengan wakil kepala sekolah yaitu Bu Nining. Pada hari pertama ini kami tidak bertemu dengan kepala sekolah karena Kepala Sekolah sedang ada kegiatan di luar sekolah. Karena banyak murid yang tidak hadir maka pada tanggal 30 oktober 2015 kami melakukan kunjungan lagi kesana dan pada hari itu ada anggota kelompok kami yang tidak hadir yaitu Deshea Yelinsha.Pada kunjungan kedua sekolah sudah mengatur anak yang kemarin tidak hadir agar dapat masuk untuk Validasi KJP.
Evaluasi
Survey Eksternal :
1. Semua tim hadir tepat waktu dan memakai almamater
2. Pihak sekolah juga menyambut baik kedatangan kami
3. Pihak sekolah memberikan semua data yang kami perlukan
4. Pihak sekolah merasa memerlukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum kunjungan awal dilaksanakan
5. Para siswa penerima KJP juga dapat memberikan informasi dengan baik.
Survey Internal :
1. Semua tim hadir pada saat pelaksanaan kegiatan
2. Semua tim bekerja untuk melaksanakan tugasnya sesuai job desk yang diberikan
3. Semua anggota bersikap ramah dan sopan santun pada saat pelaksanaan kegiatan
4. Semua Anggota tim berpakaian rapi
Form Evaluasi Tanggal 23 Oktober 2015 |
Form Evaluasi Tanggal 30 Oktober 2015 |
Hasil Kegiatan
Setelah kami melakukan kegiatan ini, hal yang kami dapatkan :
1. Sekolah dapat berpartisipasi dengan baik,menyambut kami dengan baik serta memberikan data-data yang kami butuhkan pada saat itu
2. Siswa siswi yang terlibat juga berperilaku baik, tidak ada yang sulit untuk berkomunikasi
3. Penerima KJP di sekolah ini sudah dengan benar dipilih sesuai kriteria penerima KJP
4. Para murid yang menerima KJP, sudah menggunakan KJP tersebut untuk membeli keperluan untuk sekolah seperti seragam,buku,tas,sepatu, dll
5. Para murid juga sudah mengetahui kegunaan KJP karena sekolah mensosialisasikan dengan baik.
Kesimpulan
Penerima Kartu Jakarta Pintar disekolah ini sudah benar-benar diseleksi dengan baik, karena pihak sekolah hanya menginginkan KJP benar-benar untuk mereka yang kurang mampu. Para murid penerima KJP juga sudah meggunakannya sesuai kebutuhan sekolah,ada yang untuk membeli sepatu, seragam, tas, perlatan sekolah, ongkkos pergi ke sekolah,dll. Pihak sekolah juga sudah mensosialisasikan kegunaan KJP oleh karena itu mereka tidak menyalahgunkan KJP yang mereka terima. Para murid penerima KJP juga merasa sangat terbantu dengan adanya KJP ini dan mereka sangat senang dengan keberadaan KJP, mereka berharap KJP akan terus ada dan membantu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar